Selasa, 05 /04/ 2011 11:03
Fattah : Hambat Penyaluran Subsidi Uang
MUARABULIAN - Dari delapan kecamatan yang ada di wilayah teritorial Kabupaten Batanghari, saat ini dua kecamatan yakni, Kecamatan Marosebo Ilir dan Kecamatan Pemayung belum memiliki cabang bank pembantu milik pemerintah. Sedangkan enam kecamatan lainnya sudah memiliki unit cabang bank pembantu.
Ketiadaan unit bank pembantu di dua kecamatan tersebut, dinilai Bupati Batanghari Abdul Fattah sedikit menjadi penghambat bagi Pemerintah Kabupaten Batanghari, untuk menyalurkan subsidi berupa bantuan uang tunai langsung kepada dua kecamatan itu.Hal ini disampaikan Bupati Batanghari di hadapan Wakil Presiden RI Boediono dan para Direktur Bank BUMN (BNI, BRI, BTN, Mandiri, Syariah Mandiri dan Bukopin) yang hadir dalam acara silaturrahmi dan kunjungan Wapres RI beserta rombongan di Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, (2/4) lalu.
‘’Kami (Pemkab Batanghari) sedikit terhambat dalam operasional keuangan dengan tidak adanya unit pembantu di Kecamatan Pemayung dan Marosebo Ilir,” kata Bupati. Sedangkan, untuk enam kecamatan lainnya, Kecamatan Muarabulian, Muaratembesi, Bajubang, Bathin XXIV, Mersam dan Kecamatan Marosebo Ulu sudah memiliki unit bank pembantu.
Bupati menyebutkan Pemkab Batanghari tidak ada masalah dalam penyaluran bantuan. Untuk itu, kepada Wapres dan Direktur Bank BUMN Bupati meminta agar dua kecamatan tersebut bisa direalisasikan adanya unit bank pembantu, seperti yang ada di enam kecamatan lainnya.
“Jika di setiap kecamatan ada bank pembantu, tentu kami tidak akan mengalami kesulitan lagi untuk menyalurkan bantuan uang untuk membangun setiap kecamatan,” ujar Bupati.
Menanggapi permintaan Bupati Batanghari, Wapres dalam sambutannya mengatakan akan memberi himbauan kepada para Direktur Bank BUMN bisa menambah jumlah unit bank pembantu untuk diletakkan di kecamatan yang belum memiliki unit bank pembantu.‘’Keberadaan unit bank pembantu di kecamatan memang dirasa perlu untuk membantu kelancaran pemerintah daerah dalam menyalurkan dana bantuan, terutama untuk kecamatan yang letaknya cukup jauh dari ibukota kabupaten,” tandas Wapres. (jun)
http://www.metrojambi.com/ekobis/6753-marosebo-ilir-a-pemayung-tak-ada-bank-pembantu.html
Fattah : Hambat Penyaluran Subsidi Uang
MUARABULIAN - Dari delapan kecamatan yang ada di wilayah teritorial Kabupaten Batanghari, saat ini dua kecamatan yakni, Kecamatan Marosebo Ilir dan Kecamatan Pemayung belum memiliki cabang bank pembantu milik pemerintah. Sedangkan enam kecamatan lainnya sudah memiliki unit cabang bank pembantu.
Ketiadaan unit bank pembantu di dua kecamatan tersebut, dinilai Bupati Batanghari Abdul Fattah sedikit menjadi penghambat bagi Pemerintah Kabupaten Batanghari, untuk menyalurkan subsidi berupa bantuan uang tunai langsung kepada dua kecamatan itu.Hal ini disampaikan Bupati Batanghari di hadapan Wakil Presiden RI Boediono dan para Direktur Bank BUMN (BNI, BRI, BTN, Mandiri, Syariah Mandiri dan Bukopin) yang hadir dalam acara silaturrahmi dan kunjungan Wapres RI beserta rombongan di Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, (2/4) lalu.
‘’Kami (Pemkab Batanghari) sedikit terhambat dalam operasional keuangan dengan tidak adanya unit pembantu di Kecamatan Pemayung dan Marosebo Ilir,” kata Bupati. Sedangkan, untuk enam kecamatan lainnya, Kecamatan Muarabulian, Muaratembesi, Bajubang, Bathin XXIV, Mersam dan Kecamatan Marosebo Ulu sudah memiliki unit bank pembantu.
Bupati menyebutkan Pemkab Batanghari tidak ada masalah dalam penyaluran bantuan. Untuk itu, kepada Wapres dan Direktur Bank BUMN Bupati meminta agar dua kecamatan tersebut bisa direalisasikan adanya unit bank pembantu, seperti yang ada di enam kecamatan lainnya.
“Jika di setiap kecamatan ada bank pembantu, tentu kami tidak akan mengalami kesulitan lagi untuk menyalurkan bantuan uang untuk membangun setiap kecamatan,” ujar Bupati.
Menanggapi permintaan Bupati Batanghari, Wapres dalam sambutannya mengatakan akan memberi himbauan kepada para Direktur Bank BUMN bisa menambah jumlah unit bank pembantu untuk diletakkan di kecamatan yang belum memiliki unit bank pembantu.‘’Keberadaan unit bank pembantu di kecamatan memang dirasa perlu untuk membantu kelancaran pemerintah daerah dalam menyalurkan dana bantuan, terutama untuk kecamatan yang letaknya cukup jauh dari ibukota kabupaten,” tandas Wapres. (jun)
http://www.metrojambi.com/ekobis/6753-marosebo-ilir-a-pemayung-tak-ada-bank-pembantu.html
Komentar
Posting Komentar