14/03/2011 11:05 WIB
Politikindonesia - Setiap tahun, lebih dari 5 ribu hektar lahan pertanian di Provinsi Jambi Jambi beralih fungsi. Jika tidak dicermati dengan seksama, bisa mengancam ketahanan pangan di Jambi.
"Selama kurun waktu tiga tahun terakhir ini diperkirakan telah terjadi alih fungsi lahan pertanian seluas kurang lebih 600 ribu hektar," kata Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus di Jambi, Senin (14/03).
Menurut Hasan Basri, pencapaian ketahanan pangan yang berkelanjutan kecil kemungkinan bisa tercapai. Apalagi jumlah penduduk terus bertambah, sementara ketersediaan lahan semakin berkurang.
Namun, lanjut Hasan Basri, pada tahun ini pemerintah Provinsi Jambi tetap berupaya maksimal agar swasembada pangan bisa tercapai. "Kita lakukan secara bertahap, mudah-mudahan 2015 surplus bisa tercapai."
Untuk itu, Hasan Basri meminta Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Jambi harus bisa meramu rumusan yang kongkrit dalam rangka peningkatan swasembada pangan berkelanjutan dan pemberdayaan penyuluhan ke depan.
Seperti diketahui, Presiden menginstruksikan agar pada tahun 2011 terjadi surplus 10 juta ton beras. Gubernur berharap Bakorluh Provinsi Jambi sungguh-sungguh menjalankan tugasnya dalam upaya pencapaian ketahanan pangan berkelanjutan.
(ss/rin/ftu)
Politikindonesia - Setiap tahun, lebih dari 5 ribu hektar lahan pertanian di Provinsi Jambi Jambi beralih fungsi. Jika tidak dicermati dengan seksama, bisa mengancam ketahanan pangan di Jambi.
"Selama kurun waktu tiga tahun terakhir ini diperkirakan telah terjadi alih fungsi lahan pertanian seluas kurang lebih 600 ribu hektar," kata Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus di Jambi, Senin (14/03).
Menurut Hasan Basri, pencapaian ketahanan pangan yang berkelanjutan kecil kemungkinan bisa tercapai. Apalagi jumlah penduduk terus bertambah, sementara ketersediaan lahan semakin berkurang.
Namun, lanjut Hasan Basri, pada tahun ini pemerintah Provinsi Jambi tetap berupaya maksimal agar swasembada pangan bisa tercapai. "Kita lakukan secara bertahap, mudah-mudahan 2015 surplus bisa tercapai."
Untuk itu, Hasan Basri meminta Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Jambi harus bisa meramu rumusan yang kongkrit dalam rangka peningkatan swasembada pangan berkelanjutan dan pemberdayaan penyuluhan ke depan.
Seperti diketahui, Presiden menginstruksikan agar pada tahun 2011 terjadi surplus 10 juta ton beras. Gubernur berharap Bakorluh Provinsi Jambi sungguh-sungguh menjalankan tugasnya dalam upaya pencapaian ketahanan pangan berkelanjutan.
(ss/rin/ftu)
Komentar
Posting Komentar