Peduli Noperdi, Bocah penderita Tumor Asal Kerinci, Jambi

Hidrocephalus atau penyakit pembesaran pada bagian kepala, masih menghantui para balita di Indonesia. Ironisnya,  penyakit ini banyak diderita oleh warga kurang mampu, sehingga penanganannya kurang mendapat perhatian. Di kabupaten Kerinci,  Jambi misalnya. Seorang balita berusia 3 tahun, menderita penyakit hidrocephalus meningocele, atau pembesaran di kepala dan pembengkakan di antara kedua mata.

Muhamad Noverdi (3), balita asal Desa Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Jambi, hanya bisa menangis saat dibawa ke Puskesmas setempat. Kondisi bocah malang dari keluarga tidak mampu ini, sangat memprihatinkan. Sejak dilahirkan, Noverdi sulit untuk bernapas dan melihat. Pasangan Agusli dan Sumarni,  pernah membawa anak mereka ke RS M Djamil Padang, namun keterbatasan biaya membuat mereka memutuskan membawa pulang Noverdi.

Penyakit yang diderita Noverdi ini, baru diketahui oleh petugas Puskesmas yang sedang menginventarisir jumlah penderita gizi buruk.  Meski sudah memberikan pertolongan medis, namun pihak Puskesmas tidak dapat berbuat banyak, karena keterbatasan peralatan medis

Agusli berharap uluran tangan dari dermawan untuk membantu mengobati penyakit yang diidap anaknya. Bapak dua anak ini, hanyalah buruh tani dan penghasialnnya pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.